Aneh, bagaimana kita bisa mengirimkan lelucon-lelucon melalui email dan begitu cepat tersebar... Namun bila kita mengirimkan berita mengenai Tuhan, kita berpikir 2 kali sebelum membagikannya.
Aneh, bagaimana hal-hal yang cabul, kasar, kotor, tersebar bebas melalui internet, tapi pembicaraan terbuka tentang Tuhan Yesus dihalangi di sekolah-sekolah dan kantor-kantor.
Aneh, bagaimana seseorang bisa begitu berapi-api di gereja, tapi tidak tampak seperti orang percaya di sepanjang pekan.
Aneh, bahwa seseorang bisa lebih prihatin terhadap pandangan orang lain tentang dirinya, daripada terhadap apa pandangan Tuhan tentang dia...